Sejarah Olahraga Lompat Tinggi


Lompat Tinggi salah satu dibanding acara olahraga yang disukai serta sentiasa mendapatkan perhatian ramai. Lompat Tinggi mula dikenalkan dalam tahun 1887 serta dalam tahun 1896 acara Lompat Tinggi sudah dikenalkan di sukan Olimpik. Acara ini jadi perhatian ramai kerana berbagai style lompatan dipakai oleh beberapa atlet.

Persaingan lompat tinggi diawali pada era ke-19 di Skotlandia. Saat itu beberapa peserta lompat tinggi memakai tehnik gunting, jadi tidak bisa sembarangan dalam melonjak, terdapat beberapa tehnik atau style yang dapat dipakai.

Pada era ini, peserta lompat tinggi harus memakai style gunting serta jatuh ke tanah dengan membelakang.

Style lompat jauh nyatanya menyebabkan peserta luka, jadi untuk meminimalkan luka memakai matras jadi alat untuk datang.

Lompat Tinggi adalah satu diantara cabang olahraga atletik yang akan mengetes ketrampilan melonjak dengan melalui tiang mistar.

Baca Juga fungsi matras lompat tinggi 
Baca Juga lapangan lompat tinggi


Tujuan lompat tinggi ini untuk mendapatkan lompatan setingginya waktu melalui mistar itu dengan ketinggian khusus.

Mengenai tinggi mistar yang perlu dilalui oleh satu orang olahragawan lompat tinggi minimum 2,5 mtr. dengan panjang mistar minimum 3,15 mtr..

Olahraga Lompat Tinggi dikerjakan pada lapangan atletik dengan tanpa ada memakai pertolongan alat khusus.

Lompat tinggi adalah olahraga yang mengetes keterampilan melonjak dengan melewat tiang mistar.Lompat tinggi salah satu cabang dari atletik.

Tujuan lompat tinggi untuk mendapatkan lompatan setingginya waktu melalui mistar itu dengan ketinggian khusus.

Tinggi tiang mistar yang perlu dilalui olahragawan minimum 2,5 mtr.,sedang panjang mistar minimum 3,15 mtr.. Lompat tinggi dikerjakan di ajang lapangan atletik.Lompat tinggi dikerjakan tanpa ada bantun alat.

Dalam laga, mistar akan dinaikkan sesudah peserta sukses melalui ketinggian mistar. Peserta mestilah melompat dengan samping kaki Peserta bisa mulai melonjak dimana ketinggian permulaan yang disukainya Suatu hal lompatan akan disangka gagal bila peserta sentuh palang serta tidak melonjak.

Menjatuhkan palang sewaktu membuat lompatan atau sentuh lokasi datang jika tidak berjaya melonjak Peserta yang tidak berhasil melonjak melewati palang sekitar 3x bertutrut-turut (tanpa ada diambil anggap di aras mana ketidakberhasilan itu berlaku) akan terkeluar dibanding pertandinga Satu orang peserta memiliki hak melanjutkan lompatan (meskipun semua peserta lain tidak berhasil) hingga ia tidak bisa menuruskannya mengikut ketentuan Ketinggian lompatan di ukur dengan menegak dari aras tanah sampai bahagian tengah disamping atas padang.Tiap peserta akan dikasih kesempatan sekitar 3x untuk lakukan lompatan.

Bila peserta gagal melalui mistar sekitar 3x beruntun, ia dikatakan tidak berhasil.Untuk memastikan kemenangan, beberapa peserta harus berupaya melonjak setinggi kemungkinan yang bisa dikerjakan. Juara dipastikan dengan lompatan paling tinggi yang dilalui.

Baca Juga fungsi matras lompat tinggi 
Baca Juga lapangan lompat tinggi

Sejarah Lompat Tinggi

Riwayat Lompat tinggi tertera pertamakali diselenggarakan pada olimpiade di Skotlandia pada era ke 19. Saat itu tertera lompatan paling tinggi yang dikerjakan oleh olahragawan ialah 1,68 mtr.. Style lompat pada saat itu ialah style gunting.

Selanjutnya pada seputar era ke 20, style lompat tinggi sudah dimodernisasi oleh satu orang masyarakat Irlandia – Amerika namanya Michael Sweeney.

Pada tahun 1895, Michael Sweeney sukses lakukan lompatan setinggi 1,97 mtr. style eastern cut-off, dimana ambil off seperti gunting, tetapi perpanjang punggungnya serta mendatar di atas bar.

Masyarakat Amerika yang lain namanya George Horine meningkatkan tehnik lompat yang lebih efektif namanya Western Roll.

Lewat tehnik ini, Horine dapat sampai lompatan setinggi 2,01 mtr. pada tahun 1912. Selanjutnya pada Olimpiade Berlin (Tahun 1936), tehnik lompatan ini jadi menguasai dikerjakan serta untuk cabang lompat tinggi sudah dimenangi oleh Cornelius Johnson yang sampai ketinggian 2.03 m.

Selanjutnya pada empat dekade selanjutnya, pelompat Amerika serta Sovyet sudah meniti evolusi tehnik straddle. Charles Dumas ialah orang pertama yang memakai tehnik ini sampai ketinggian 2,13 m, pada tahun 1956.

Selanjutnya masyarakat Amerika, John Thomas tingkatkan rekor dunia dengan ketinggian lompatan 2.23 m (7 ft 3 3/4 in) pada tahun 1960.

Serta pada akhirnya Valeriy Brumel menggantikan perolehan dalam empat tahun ke depan. Jumper Soviet ini mencatat ketinggian lompatan sampai 2,28 m (7 ft 5 3/4 in), serta sukses memenangi medali emas Olimpiade pada tahun 1964, sebelum kecelakaan sepeda motor akhiri karirnya.

Dari Brumel berikut beberapa olahragawan coba belajar serta meningkatkan olahraga lompat tinggi sampai sekarang ada beberapa style dalam olahraga lompat tinggi di dunia diantaranya style gunting (Scissors), style guling bagian (Western Roll), style guling Straddle serta style Fosbury Flop.

Walau moment lompat tinggi diikut masukkan dalam persaingan pada ollmpiade kuno, persaingan lompat tinggi tertera berjalan pada awal era ke-19 persisnya di Skotlandia dengan ketinggian 1,68 mtr..

Pada saat itu peserta memakai cara pendekatan langsung atau tehnik gunting.Lompat tinggi tidak dikerjakan dengan asal-asalan.

Ada gaya-gaya khusus yang perlu dikendalikan supaya peserta terlepas dari kecelakaan.Pada era ke -19 peserta lompat tinggi datang serta jatuh di atas tanah yang berumput dengan style gunting, yakni dengan membelakangi.

Style nyatanya banyak menyebabkan luka buat beberapa peserta.Sesaat sekarang, lompat tinggi dikerjakan dengan datang di atas matras hingga kecelakaan bisa di minimalisir. Olahragawan lompat tinggi saat ini banyak memakai tehnik fosbury flop.

Komentar